YOU CAN GET ALL

Monday 25 October 2010

Mending Jalan Kaki

untaianberita

Jakarta - Berjalan kaki menjadi pilihan sejumlah pengguna jalan saat Jakarta porak poranda akibat hujan dan bajir semalam. Ketimbang stres berjam-jam di dalam angkutan, pengguna jalan lebih memilih long march, meski polusi asap kendaraan juga tak bisa dihindarkan.

"Tak apalah, pikir saya, itung-itung membakar kalori walaupun udara yang kami hirup malam itu sudah tercemar polusi," kisah Indrajid Yudono, pembaca detikcom, lewat surat elektronik ke redaksi detikcom, Selasa (26/10/2010).

Indra bercerita, ia dan temannya, Reni, jalan dari terminal Kampung Melayu menuju Cawang, yang jaraknya kurang lebih 1 km. Ia ingin pulang ke rumahnya di perumahan Galaxy, Jl Raya Kalimalang, Bekasi.

Apa yang dilakukan Indra juga banyak ditiru oleh penumpang angkutan umum lainnya.

"Kami sesekali menyelinap di antara puluhan sepeda motor yang juga
banyak yang 'istirahat' di trotoar. Mungkin stres juga dengan kemacetan," kata Indra.

Setibanya di Cawang, dekat Hotel Fiducia, Indra akhirnya menumpang mikrolet M-26 yang muncul dari belakang. Namun, setelah berpikir Jl Kalimalang pasti macet, ia pun turun lagi. "Dan jadilah Long March babak kedua," katanya.

Namun ternyata, Jl Kalimalang saat itu, tak separah indra bayangkan. Ia pun akhirnya sampai di rumahnya pukul 22.00 WIB.

"Empat jam habis di jalan," keluh Indra.

Pengalaman long march malam hari juga dialami Lenny, pembaca detikcom yang lain. Dengan menggunakan mobil, dia meninggalkan kantornya di kawasan Kelapa Gading pada pukul 19.30 WIB.

Awalnya, Tol Wiyoto Wiyono lancar. Namun, hal mengejutkan terjadi saat mobil Lenny mendekat ke Cawang.

"Di Cawang ada penumpukan mobil. Jarak antara cawang bawah ke depan Rumah Sakit Tebet ditempuh selama satu jam. Akhirnya saya menyerah. Karena sudah janjian dengan suami di TIS (tebet square), akhirnya saya turun dari mobil teman dan berjalan di jalan tol, sampai jalan keluar tol terdekat, dan kemudian menyeberangi tangga di depan Gelael MT Haryono," katanya.


(lrn/nrl)

No comments:

Post a Comment