Dokter Rusia Selidiki Hasil Otopsi Teknisi Sukhoi
Selasa, 14 September 2010 22:30 WIB Ya, Saya menyukainya<\/a>', BGCOLOR, '#EBE1BC', BORDERCOLOR, '#A40000', FONTCOLOR, '#660000', WIDTH, 260, HEIGHT, 40, TITLE, 'Apakah anda menyukai Artikel ini ?', SHADOW, true, FADEIN, 300, FADEOUT, 300, STICKY, 1, CLOSEBTN, true, CLICKCLOSE, true)" onmouseout="UnTip()">Tidak, Saya tidak menyukainya<\/a>', BGCOLOR, '#EBE1BC', BORDERCOLOR, '#A40000', FONTCOLOR, '#660000', WIDTH, 260, HEIGHT, 40, TITLE, 'Apakah anda menyukai Artikel ini ?', SHADOW, true, FADEIN, 300, FADEOUT, 300, STICKY, 1, CLOSEBTN, true, CLICKCLOSE, true)" onmouseout="UnTip()">Penulis : Lina Herlina
dr Sukhonoschenco Lenoid Marcovich-ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang/al
Menurut Ditektur Medik RS Regional DR Wahidin Sudirohusodo Khalid Saleh, Sukhonoschenco Leonid Marcovich, yang merupakan Dokter Dedutaan Rusia di Indonesia, hanya melihat kondisi pasien. "Dia melihat perkembangan terakhir pasien yang sudah mulai membaik meski masih diinfus dan melakukan koordinasi penanganan pasien," jelas Khalid.
Setelah dari RS Wahidin, dokter tersebut menuju RS Bhayangkara untuk memastikan proses otopsi terhadap tiga jenazah teknisi sukhoi yang sebelumnya meninggal, yaitu Alexander Poltorak Meksandre, 50, Voronin Sergei, 55, dan
Koronov Viktor Sapanov, 55.
Berdasarkan kunjungan tersebut dan pertemuan dengan Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Sulsel Kombes Budyo Prasetyo, dokter kedutaan Rusia tersebut merasa puas dengan kinerja dokter di Makassar. (LN/OL-8)
No comments:
Post a Comment