YOU CAN GET ALL

Thursday 8 July 2010

WAKIL RAKYAT wakil SETAN


– Saat masih aktif, jabatan Matkerah, 65, sungguh bergengsi, jadi wakil rakyat di DPRD Pamekasan (Madura). Tapi setelah pensiun pada 2009 lalu, dia menjelma jadi wakil setan komisi perzinaan. Betapa tidak? Lihat anak angkatnya, Asmonah, 16, makin mulus saja, langsung dijadikan budak nafsu berkali-kali.

Meski hanya tingkat DPRD, menjadi wakil rakyat selalu menjadi dambaan orang. Saat kampanye, politisi kagetan itu rela saja keluarkan modal hingga ratusan juta demi jabatan bergengsi tersebut. Sebab setelah jadi, dalam kurun waktu beberapa bulan, atau tahun, pasti akan pulang modal. Sebaliknya yang gagal, tidak pernah reses tapi malah stress. Sebab hartanya banyak yang melayang buat modal, ditambah lagi dikejar utang ke sana kemari. Kalau sudah begini, siap-siap saja menjadi penghuni RS Jiwa.

Matkerah, warga Jalan Jokotole, Pamekasan, termasuk mujur. Saat nyalon tahun 2004 lalu, dia terpilih menjadi anggota dewan untuk priode 2004-2009. Wakil dari partai apa kala itu, tidak jelas. Yang pasti, setelah tak terpilih lagi untuk priode berikutnya, Matkerah seperti mengalami post power syndrome. Bayangkan, biasanya setiap sidang (meski ngantuk) dapat duit, sekarang tak ada lagi pemasukan. Dulu kalau kunjungan kerja dapat “sangu” dari pihak yang dikunjungi, kini Matkerah tak punya lagi penghasilan tambahan.

Gara-gara sekarang banyak nganggur, wakil rakyat itu kemudian tanpa sadar berubah menjadi wakil setan. Ini dimulai ketika dia tertarik pada Asmonah, anak angkatnya sendiri yang diasuhnya sejak balita dulu. Memangnya Matkerah tak punya istri? Ya ada sih, tapi dalam usia 60 tahun kini, ibarat mobil sudah tidak nyaman lagi dikendarai. Ring zekher sudah kena, asap knalpot telah menghitam dan olie tekor melulu! Sedangkan mau “turun mesin”, dananya belum ada!

Dalam masa “reses” di rumah itulah, setan selalu membujuk agar Matkerah mendayagunakan anak angkatnya sendiri. Sebab dalam usia 16 tahun kini, Asmonah sudah sangat laik ranjang. Bagaimana kalau sampai putrinya tersebut sampai hamil, dan apa pula kata masyarakat lingkungannya kelak? “Ente kan mantan wakil rakyat, meski tak lagi punya hak inisiatip, harus kreatiplah. Dulu kamu kalau sidang ngantuk melulu, ngkali ya….?” kata setan mengkritisi sikap Matkerah.

Bekas wakil rakyat itu pun makin mantaplah menjadi wakil setan dari komisi perzinaan. Sebab kini dia menjadi makin bernafsu saja pada Asmonah yang sudah duduk di bangku SMA tersebut. Sekali waktu, dengan ancaman takkan dibiayai sekolahnya jika menolak hasratnya, Matkerah berhasil membuat Asmonah bertekuk lutut dan berbuka paha untuknya. Lupa bahwa gadis ABG itu adalah anak angkatnya, benar-benar Asmonah diangkat ke ranjang dan dinodai.

Sekali dilayani, Matkerah menjadi ketagihan. Asal istrinya tak di rumah, kembali dia mengajak Asmonah untuk berhubungan intim. Enak buat si wakil setan, tapi nyeseg buat murid SMA tersebut. Meski sudah dipesan jangan disosialisasikan skandal itu, Asmonah lalu curhat pada sahabatnya di sekolah. Sang sahabat lalu bercerita kepada gurunya, dan semuanya jadi terkejut. Ujung-ujungnya Matkerah dilaporkan ke Polres Pamekasan. Awalnya tetangga dan lingkungannya tak percaya. Tetapi begitu Matkerah diperiksa, dan statusnya ditingkatkan dari saksi jadi tersangka, dan tertahan alias tak boleh pulang, barulah mereka percaya.

Mantan anggota dewan naik peringkat jadi napi. (JP.Com/Gunarso TS)

Nah Ini Dia

No comments:

Post a Comment