YOU CAN GET ALL

Thursday 8 July 2010

SILAKAN lari JANDA dikejar


– Sudah lama Giyanto – Darinah, menjalin asmara di bawah tanah. Tapi cinta mereka tak berujung karena pihak lelaki masih punya istri. Darinah, 51, yang merasa dalam ketidak pastian lalu menikah dengan kakek usia 70 tahun. Giyanto, 51, pun tersinggung. Gagal memiliki, dia berusaha mengejar si janda dan mau membunuhnya.

Pepatah lama mengatakan: jangan bermain api, nanti bisa terbakar. Rupanya Giyanto dari Malang (Jatim) ini tak peduli dengan petatah-petitih orang tua dulu. Sudah jelas main api bisa hangus, eh….masih juga mencoba menggoda janda tetangga. Padahal bila mau berpikir secara jernih, dengan satu istri dan sejumlah anak, mustinya Giyanto tak perlu berbuat semacam itu. Onderdil mungkin masih mampu, tapi materil? Jangankan untuk mengasapi dua dapur, satu dapur saja Giyanto sering kedodoran. Di kantor pekerjaanya ngebon melulu…..!

Demi onderdil, lelaki sering tak berpikir secara riel. Dengan berbagai cara dia mendekati Ny. Darinah, janda STNK yang masih tetangga sendiri di Desa Bandungrejo Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Awalnya susah juga. Tapi berkat kepiawian Giyanto dalam tehnik menaklukan kaum hawa, lama-lama Darinah bertekuk lutut dan berbuka paha juga. Maka kini, janda seksi dan putih itu selalu dijadikan sarapan kedua. Ibarat termos, di rumah sudah ada termos sendiri, tapi di luar dia punya “termos” lain yang bisa diminum kapan saja.

Tapi lama-lama Darinah sadar, menjalin asmara dengan Giyanto bagaikan jalan tak berujung. Sebab ketika diminta menikahi, lelaki ini selalu beralasan. Itu artinya, dia tak mau suratnya, tapi hanya butuh auratnya. Mumpung belum terlanjur babak belur, Darinah segera banting setir. Diam-diam dia menikah dengan Mbah Karto, 70, warga sekampung juga. Meski usia sudah bau tanah, tapi statusnya jelas. Kakek ini mau membawa Darinah dalam kehidupan keluarga sakinah, penuh berkah, dan kalau ada duit bisa umrah ke Mekah.

Mendengar kabar bahwa gendakannya menikah dengan Mbah Karto, Giyanto tersinggung berat. Bukan saja kehilangan “kendaraan”, tapi dia merasa dibanding-bandingkan, dan ini sangat tidak masuk akal. Masak lelaki yang masih begini enerjik, dikalahkan dengan kakek jompo yang sudah mulai dilirak-lirik malaikat. Dan Giyanto paling tidak bisa membayangkan, ketika janda Darinah yang dicintainya itu pada akhirnya disetubuhi lelaki lain.

Giyanto sudah mencoba membujuk Darinah untuk meninggalkan Mbah Kerto, tapi tak digubris. Mangkel sekali hatinya. Diam-diam dia masuk ke rumah istri baru Mbah Kerto dan pasang kabel listrik telanjang. Namun Tuhan masih melindunginya. Meski Darinah sempat kesetrom, tapi tak menyebabkan nyawa wasalam. Mbah Kerto lalu mengadakan penyelidikan, hasilnya kecurigaan jatuh pada Giyanto yang pernah jadi pesaing beratnya. Maka suami istri ini segera lapor polisi.

  • Tahu dicurigai polisi, Giyanto kabur ke Sumbermanjing. Tapi polisi berhasil mengendusnya. Dalam kondisi terpojok, lelaki mata gelap itu langsung minum racun tikus. Saat polisi menemukan, dia dalam kondisi sekarat dan dilarikan ke RSUD Kenjuruhan. Nyawa masih bisa dipertahankan, dan kini masih dalam perawatan intensif. “Saya sakit hati, karena dia lebih memilih si kakek tua bangka,” kata Giyanto pada polisi.

    Biar tua, tapi dia punya onderdil masih orsinil. (Gunarso TS/JP)

Nah Ini Dia

No comments:

Post a Comment