YOU CAN GET ALL

Thursday 8 July 2010

Jaga PUPUK apa MUPUK cinta


– Orang sekarang bawaannya curiga melulu. Ada polisi menginap di rumah janda, dituduhnya selingkuh. Padahal kehadiran Bripka Handoko, 35, setiap malam itu tak lebih jaga gudang pupuk, usaha milik Ny. Nunuk,40. Tuduhan bahwa mereka memupuk cinta, sama sekali tak terbukti, tapi sudah kadung digerebek.

Polisi atau tentara dikaryakan, kini sudah hal biasa. Untuk menambah penghasilan, Bripka Handoko yang bertugas di Polres Tulangbawang nyambi jadi “satpam” di gudang milik Ny. Nunuk di Desa Jayaasri Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Karenanya, setiap selesai dinas di Polres malam harinya dia sering “piket” di gudang milik si janda. Honornya setiap bulan lumayanlah, bisa menambah dapurnya di rumah tetap ngebul. Hingga di sini semuanya sah-sah saja dan asyik-asyik saja.

Kalau ada yang salah, kenapa Ny. Nunuk itu janda, dan kenapa pula berwajah cantik juga. Padahal yang namanya janda cantik, sangat rawan gosip. Kelihatan dia sok ganjen di depan lelaki, sudah dituduh kegatelan rindu lelaki. Maka ketika warga dan tetangga melihat lelaki berseragam polisi sering menginap di rumah Nunuk, langsung saja dituduh mereka berbuat mesum, paling tidak pacaran. Dan isyu miring ini demikian santer berhembus di Desa Jayaasri. ”Gila tuh janda, baru setahun ditinggal mati suami, sudah masukin lelaki ke rumah,” kata warga.

Janda Nunuk memang lumayan kaya. Di rumah besarnya, di bagian belakang dibangun gudang pupuk yang menjadi lahan bisnisnya. Salahnya janda ini, ketika dia menunjuk Bripka Handoko menjadi penjaga gudang pupuknya, dia tak mensosialisasikan kepada warga sekitarnya. Kepada pengurus RT juga tidak melapor bahwa dia mempekerjakan seorang anggota polisi sebagai keamanannya. Ny. Nunuk berpikir, warga tidak akan mempermasalahkan, karena dianggapnya ini urusan orang masing-masing. Padahal…….

Desa Jayaasri termasuk lingkungan yang agamis, yang sangat peka terhadap hil-hil yang mustahal. Maka demi ada info seorang anggota polisi suka ”nyatroni” rumah janda di malam hari, mereka langsung menuduh pasti berbuat selingkuh. Bersama pengurus RT kemudian mereka bersepakat, untuk menggerebek mereka. ”Biar nyaho, memangnya kampung ini rumah bordil, apa?” kata warga berapi-api.

Dua malam lalu rumah janda Nunuk yang beranak dua itu benar-benar digerebek. Ketika tuan rumah membukakan pintu dalam jeda lumayan lama, makin curiga saja bahwa Ny. Nunuk sedang ”ketanggungan” dengan oknum polisinya. Tapi ketika sudah berhasil masuk, tak ada apa-apa. Polisi itu tidak berada di rumah induk, melainkan jaga di gudang bagian belakang. Itu pun belum cukup, Nunuk dan Bripka Handoko tetap dibawa ke Polsek Tulangbawang.

Di sinilah baru semuanya jelas. Antara Ny. Nunuk – Bripka Handoko tak ada hubungan apa-apa kecuali bisnis. Karena pupuknya sering dicolong orang, Ny. Nunuk kemudian membayar Bripka Handoko untuk menjadi keamanannya. Sebagai orang bayaran, tentu saja mas polisi ini setiap malam menjaga gudang milik Ny. Nunuk. Karena faktanya memang demikian, Nunuk – Bripka Handoko pun dibebaskan dan warga diminta bubar dan pulang ke rumah masing-masing.

Puas? Handoko murni jaga gudang pupuk, bukan memupuk cinta. (RL/Gunarso TS)

Nah Ini Dia

No comments:

Post a Comment