YOU CAN GET ALL

Friday 11 February 2011

Mubarak akhrinya Mundur

untaianberita

Sabtu, 12/02/2011 03:13 WIB
Usai Rayakan Kemenangan, Warga Mesir akan Membubarkan Diri


Jakarta - Pengunjuk rasa yang telah berkemah selama 18 hari di lapangan Tahrir, Kairo mengatakan mereka akan segera pulang setelah merayakan kemenangannya. Mundurnya Presiden Hosni Mubarak sebagai pemimpin Mesir dianggap sebagai kemenangan besar bagi warga negeri pharaoh ini.

"Kami akhirnya bisa pulang. Kami sudah di sini selama 18 hari menunggu dia pergi dan kami melakukannya." ujar seoarang demonstran, Ibrahim (38) seperti dilansir dari AFP.com, Sabtu (12/2/2011).

Para pengunjuk rasa yang menduduki alun-alun tidak memiliki organisasi pusat untuk mengarahkan mereka. Tapi beberapa pengunjuk rasa akan menghabiskan malam di alun-alun untuk merayakan kemenangan mereka sebelum pulang.

Protes anti rezim Mubarak ini terjadi meletus sejak 26 Januari 2010 lalu. Aksi ini dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 300 orang dan banyak orang terluka atau ditahan.

Lebih dari sejuta orang memadati jalan-jalan di berbagai penjuru Mesir seusai salat Jumat. Pada Jumat pagi, militer menjamin bahwa reformasi demokratis akan dilaksanakan di Mesir.

Hingga pada malam harinya, Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman mengumumkan mundurnya Hosni Mubarak. Dalam pernyataannya, Omar juga menjelaskan bila saat ini tampuk kekuasaan Mesir tidak di tangannya melainkan berada di majelis militer Mesir.

No comments:

Post a Comment