Ambles Lagi, Jalan RE Martadinata Menyempit
Arah Tanjung Priok menuju Ancol mengalami penyempitan, tepat di depan Stasiun Pademangan.
JUM'AT, 11 FEBRUARI 2011, 12:34 WIB Eko Priliawito
VIVAnews - Jalan RE Martadinata ambles lagi. Amblesnya jalan diduga kuat karena kegiatan pengerukan lumpur di Kali Ancol, yang membuat tanah di sekitarnya longsor.
Menurut Muchtar, 42 tahun, warga yang tinggal di kawasan Stasiun Ancol, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, kegiatan pengerukan lumpur di Kali Ancol dilakukan pada akhir 2010 lalu.
"Pengerukan pakai alat berat seperti eskavator. Bisa saja lapisan tanah di bawah jalan menjadi longsor," ucapnya, Jumat 11 Februari 2011.
Lurah Pademangan Timur, Suhadi menjelaskan, jalan yang ambles di wilayah tersebut telah terjadi sebelum pengerukan kali dilakukan.
Akibat amblesnya jalan tersebut, kini ruas Jalan RE Martadinata, tepatnya dari arah Tanjung Priok menuju Ancol mengalami penyempitan jalan, tepat di depan Stasiun Pademangan.
Salah satu bagian jalan yang ambles sedalam 20 centimeter. Telah dipasang bambu yang berfungsi sebagai penahan sepanjang 10 meter.
Kini, di jalan yang ambles itu, telah dipasang pembatas jalan berupa beton berbentuk kotak, agar tidak dapat dilintasi kendaraan berat. Akibat penyempitan jalan, membuat kemacetan panjang. Dari empat ruas yang seharusnya bisa digunakan, kini hanya tiga ruas jalan saja yang dapat dilalui kendaraan.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara, umi
• VIVAnews
Menurut Muchtar, 42 tahun, warga yang tinggal di kawasan Stasiun Ancol, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, kegiatan pengerukan lumpur di Kali Ancol dilakukan pada akhir 2010 lalu.
"Pengerukan pakai alat berat seperti eskavator. Bisa saja lapisan tanah di bawah jalan menjadi longsor," ucapnya, Jumat 11 Februari 2011.
Lurah Pademangan Timur, Suhadi menjelaskan, jalan yang ambles di wilayah tersebut telah terjadi sebelum pengerukan kali dilakukan.
Akibat amblesnya jalan tersebut, kini ruas Jalan RE Martadinata, tepatnya dari arah Tanjung Priok menuju Ancol mengalami penyempitan jalan, tepat di depan Stasiun Pademangan.
Salah satu bagian jalan yang ambles sedalam 20 centimeter. Telah dipasang bambu yang berfungsi sebagai penahan sepanjang 10 meter.
Kini, di jalan yang ambles itu, telah dipasang pembatas jalan berupa beton berbentuk kotak, agar tidak dapat dilintasi kendaraan berat. Akibat penyempitan jalan, membuat kemacetan panjang. Dari empat ruas yang seharusnya bisa digunakan, kini hanya tiga ruas jalan saja yang dapat dilalui kendaraan.
Laporan: Arnes Ritonga| Jakarta Utara, umi
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment