YOU CAN GET ALL

Sunday 5 December 2010

Proyek 2 T terancam Mundur

untaianberita

Lelang Umbulan Terancam Molor
Senin, 6 Desember 2010 | 12:00 WIB

SURABAYA – Proyek lelang instalasi pengolahan air bersih Umbulan di Kabupaten Pasuruan masih macet. Pasalnya, pembentukan panitia lelang megaproyek bernilai Rp 2 triliun itu yang semula dijadwalkan tuntas November hingga kini masih belum terbentuk. Padahal sesuai jadwal tersusun, Desember ini merupakan pengumuman terbuka soal pelaksanaan lelang.

Ketua Panitia Lelang Proyek Umbulan, Saifullah Yusuf mengaku, kalau pelaksanaan proyek Umbulan masih jalan di tempat. Saat ini, masih menunggu rapat koordinasi dengan instansi terkait yang baru dilakukan pertengahan Desember nanti. Di saat yang bersamaan berharap panitia lelang bisa terbentuk di saat yang sama. “Jadi lelang masih belum dibuka, tunggu pembentukan panitia lelang pertengahan bulan nanti,” kata Wagub, Minggu (5/12).

Seperti diketahui, proyek ini merupakan satu dari lima proyek unggulan yang ditawarkan Wakil Presiden Boediono kepada investor China saat berkunjung ke Negeri Bambu itu, Oktober lalu.

Saifullah menampik, bila keterlambatan pembentukan panitia lelang ini disebabkan maraknya demo sekelompok warga menolak pembangunan Umbulan. Dikatakan, faktor teknis menunggu hasil studi kelayakan dari konsultan Australia. “Jadi bukan karena demo warga lho ya,” tegasnya.

Untuk diketahui dalam pelaksanaan Proyek air bersih Umbulan berdasarkan agenda dari Bapenas dan Kementerian Pekerjaan Umum, tender harus dimulai tahun 2010 dan selesai tahun 2011. Air bersih Umbulan yang berada di Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan itu memiliki debit air hingga 4.000 liter per detik.

Nantinya akan dialirkan untuk kebutuhan air minum warga di lima kabupaten/kota yaitu Surabaya yang mendapat pasokan 1.000 liter per detik, Gresik 700 liter per detik, Sidoarjo 1.000 per detik. Untuk Kota Pasuruan nanti akan mendapatkan jatah 110 liter/detik, serta Kabupaten Pasuruan 420 liter/detik.

Dari perhitungan sementara, harga jual investor kepada Pengelola Daerah Air Bersih (PDAB) sekitar Rp 1.250 hingga Rp 1.500/meter kubik. Nantinya, air Umbulan yang didistribusikan di lima daerah ini mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk sekitar 500.000 rumah tangga, atau sekitar 2 juta warga.

Pria yang juga Wakil Gubernur Jatim itu menambahkan diharapkan jika panitia lelang bisa terbentuk maka besar kemungkinan lelang terbuka Umbulan akan dilakukan di bulan yang sama atau paling lambat Januari 2011. Molornya pembentukan panitia ini juga berdampak pada jadwal lelang selanjutnya.

Sejumlah investor sendiri sudah menunggu realisasi proyek yang mendapat perhatian khusus dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) tersebut. Tak sedikit dari investor luar negeri berebut untuk menggarap proyek air bersih yang punya potensi menghasilkan keuntungan Rp 52,8 miliar per tahunnya tersebut. Adapun investor yang sudah siap membenamkan uangnya berasal dari Korea, Jepang, Swiss, Spanyol, Prancis dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk dalam negeri salah satu investor yang disebut-sebut Grup Bakrie. sit


No comments:

Post a Comment