YOU CAN GET ALL

Wednesday 3 November 2010

AssPri Cantik dan DPR

SQ
PR: ?
I: ?
L: ?
Cached: ?
I: ?
L: ?
LD: ?
I: ?
Rank: ?
Age: ?
IP: ?
whois
source
Robo: ?
Sitemap: ?
Rank: ?
Price: ?
C: ?
Info
Density
untaianberita

Jumat, 22/10/2010 14:05 WIB
Anggota DPR dan Asisten Cantik
Elvan Dany Sutrisno - detikNews


Ilustrasi/Campsintel
Jakarta - Dalam menjalankan tugas kedewanan anggota DPR dibantu oleh asisten pribadi dan staf ahli. Banyak anggota DPR yang siang malam didampingi asisten dan staf ahli perempuan yang cantik.

Keberadaan staf dan asisten nan cantik ini dihubungkan dengan isu perselingkuhan yang marak di DPR. Tak bisa dipungkiri, anggota DPR banyak menghabiskan waktu bersama asisten dan tenaga ahlinya.

"Hampir semua anggota punya staf ahli dan asisten wanita, ke mana-mana mereka bawa sekretaris cantik, tapi tidak bisa katakan selalu selingkuh kan," ujar Wakil Ketua BK DPR, Nudirman Munir, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/10/2010).

Nudirman menceritakan pengalamannya rapat bersama asisten ataupun staf ahli yang cantik. Kadangkala staf ahli lebih banyak bekerja ketimbang anggota DPR.

"Dia duduk di ruangan, dia ikut mencatat, kadangkala juga di hotel. Tapi kembali lagi tidak bisa disimpulkan apakah dua orang berdua dengan staf cantik itu selingkuh," terang Nudirman.

Nudirman menuturkan, kalaupun kemudian ada laporan anggota selingkuh dengan asisten, itu tidak bisa dibuktikan. Sulit sekali mencari saksi perselingkuhan anggota DPR.

"Kalau kemudian ada yang dilaporkan, sulit sekali dikejar karena tidak ada yang menyaksikan perselingkuhan," ujarnya.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga punya cerita sendiri tentang staf ahli anggota DPR nan cantik. Priyo memuji anggotanya yang pandai memilih asisten dan tenaga ahli yang cantik.

"Mereka itu banyak yang asistennya cantik-cantik," puji Priyo sambil tersenyum.

Namun demikian Priyo tak yakin staf dan asisten ini yang kemudian membuat anggota DPR melupakan keluarganya. Menurut Priyo anggota DPR harus memikirkan keluarga ketimbang yang lain.

"Tapi kalau (selingkuh) sama stafnya ya kebangetan," ujar Priyo yang memilih selalu bersama staf laki-lakinya ini.

Priyo kemudian menuturkan sulitnya mengejar dan memberi sanksi anggota DPR yang selingkuh. Partai sekalipun sulit mengambil tindakan. "Karena ini urusan keluarga," argumennya. (van/nrl)

No comments:

Post a Comment