Golkar Mengambil langkah2..

untaianberita
Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Jakarta - Partai Golkar tidak nyaman dengan isu pertemuan antara mafia pajak Gayus Tambunan dengan Ketum Golkar yang juga pengusaha, Aburizal Bakrie di Bali. Golkar pun mengancam menempuh langkah hukum jika isu tersebut terus dilempar tanpa bukti akurat.

"Itu fitnah. Yang pasti, kita tidak akan tinggal diam," ujar Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (12/11/2010). Saat itu, Idrus ditanya wartawan mengenai isu tersebut dan apakah Golkar akan menempuh langkah hukum.

Menurut Idrus, isu semacam itu bukanlah isu yang produktif. Idrus menambahkan, Golkar berharap tidak terus diserang dengan isu yang tidak rasional.

"Golkar tidak akan menanggapi isu yang tidak rasional dan intelektual," papar Idrus.

Namun demikian, Golkar belum akan mengambil langkah tersebut saat ini. Golkar berharap isu tersebut tidak terus dihembuskan.

"Namanya masih isu, kita belum akan mengambil langkah apa-apa sementara ini," ujar Idrus.

Idrus kemudian menuturkan respons Ical di tengah ramainya isu negatif tersebut. Menurut dia, Ical menanggapi isu tersebut dengan santai. "Ketua umum hanya tersenyum saja," tutupnya.

Dalam berita Kompas hari ini disebutkan, bahwa Kompas memperoleh informasi bahwa pada Sabtu pagi, Aburizal disebut-sebut bertemu Gayus di sebuah resor yang dimilikinya. Aburizal diduga didampingi Fuad Hassan Masyhur, Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar yang juga pemilik travel haji dan umrah yang terkenal.

Sebelumnya, pengurus DPP Partai Golkar Lalu Mara, yang juga orang dekat Aburizal menegaskan, tidak ada hubungan apa-apa antara Ical dan orang mirip Gayus. "Itu hanya dihubung-hubungkan saja, jelas tidak ada itu," katanya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (9/11/2010) lalu.

Ical menanggapi santai isu dirinya bertemu Gayus di Bali. Dia jelas membantah keras isu itu. "Kalau mau bertemu Gayus, kenapa mesti di Bali," kata Ical seperti diberitakan Kompas. Namun, Ical memang membenarkan dirinya berada di Bali pada Sabtu (6/11/2011).

Sementara Fuad dalam berita Kompas itu juga membantah ikut pertemuan itu. "Saya tidak ikut. Saya kan lagi di Tanah Suci, Mekkak sekarang. BIasanya saya memang ikut kalau ke daerah, tetapi kemarin tidak," urai Fuad.