Jakarta (ANTARA News) - Perum Pegadaian menyalurkan kredit kepada masyarakat sebesar Rp40 triliun pada periode Januari-Agustus 2010 atau 50 persen lebih dari target kredit 2010 yang mencapai Rp75 triliun.

"Penyaluran kredit sebesar Rp40 triliun itu terutama berasal dari penyaluran ke Kredit Cepat Aman (KCA) yang mencapai 90 persen, sedangkan sisanya dari produk kredit Kreasia dan Kresida," kata Kepala Humas Perum Pegadaian, Irianto di Jakarta, Rabu.

Menurut Irianto, target kredit sebesar Rp75 triliun itu diperkirakan akan dapat dicapai karena permintaan kredit pada semester kedua 2010 cenderung lebih besar ketimbang semester pertama 2010.

"Kami optimis penyaluran kredit selama 2010 yang ditargetkan sebesar Rp75 triliun akan dapat dicapai," katanya.

Irianto mengatakan, Pegadaian menyalurkan kredit kepada nasabah rata-rata berkisar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun per bulan.

Menurut dia, untuk September penyaluran kredit cenderung lebih besar karena meningkatnya kebutuhan nasabah.

Penyaluran kredit yang terus meningkat itu, katanya, karena kebutuhan dana di sektor retail masih sangat besar, terutama di Indonesia bagian timur.

Sebagian besar usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia bagian Timur sangat membutuhkan dana cepat karena itu Pegadaian memfokuskan pembiayaan ke kawasan tersebut, ucapnya.

Pegadaian, katanya, bahkan telah menambah gerai yang hingga kini mencapai 3.000 unit dalam upaya menjaring nasabah lebih besar.

"Kami optimis penambahan gerai akan dapat meningkatkan penyaluran kredit Pegadaian lebih besar," katanya.

Ditanya mengenai penerbitan obligasi, Irianto mengatakan, itu masih merupakan wacana dan saat ini masalah itu sedang dikaji oleh manajemen.

Pegadaian sebenarnya lebih suka memperoleh dana melalui obligasi karena bunga lebih rendah ketimbang meminjam ke bank, katanya.
(H-CS/A023)