Pelabuhan Ratu hampir menelan Korban

untaianberita

Belasan Wisatawan Nyaris Tenggelam di Palabuhanratu

14 September 2010

Belasan Wisatawan Nyaris Tenggelam di Palabuhanratu

Sukabumi (ANTARA) - Belasan wisatawan di pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pasca-Lebaran 2010, nyaris menjadi korban keganasan ombak pantai tersebut saat mereka berenang.

Hal itu disebabkan karena banyak wisatawan yang tidak mengindahkan imbauan dari petugas keamanan laut dan tidak memperhatikan papan peringatan yang dipasang di sepanjang garis pantai.

Humas tim pencari dan pertolongan atau Search And Rescue (SAR) Kabupaten Sukabumi Ucok Hidayat, Selasa, mengatakan, pada libur Lebaran tahun ini tidak ada kecelakaan laut yang sampai menyebabkan hilangnya nyawa wisatawan. Tetapi, banyak wisatawan yang nyaris tenggelam di beberapa lokasi pantai yang ada di Palabuhanratu.

Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun belasan wisatawan nyaris tenggelam tetapi berhasil diselamatkan oleh petugas keamanan laut yang berjaga di sepanjang bibir pantai, katanya.

"Tidak ada korban jiwa, tetapi banyak wisatawan yang nyaris tenggelam saat berenang di pantai," kata Ucok.

Menurutnya, peristiwa ini terjadi karena banyak wisatawan yang nekad berenang sampai ke tengah laut tanpa mengindahkan imbauan dari para petugas keamanan laut yang berjaga di sepanjang garis pantai.

Selain itu, papan imbauan agar tidak berenang sampai ke tengah laut tetap tidak diperhatikan padahal pihaknya sudah memasang di tempat strategis yang pasti wisatawan akan membacanya. "Kami sudah memberikan imbauan, tetapi imbauan kami tidak didengar oleh kebanyakan wisatawan," ujarnya.

Ucok menambahkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya memperketat keamanan laut dan terus melakukan koordinasi dengan para petugas keamanan laut yang berjaga. "Kami tidak ingin ada korban lagi akibat terseret ombak atau tenggelam di laut Palabuhanratu," tambahnya.

Ia menuturkan, pada tahun ini pihaknya menargetkan tidak adab peristiwa kecelakaan laut yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang atau wisatawan. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pengamanan laut sampai masa libur lebaran habis.

Pasalnya, sampai saat ini jumlah wisatawan yang datang ke Palabuhanratu masih banyak walaupun cuti libur bersama telah habis.

Namun, libur sekolah masih terus berlangsung sampai akhir pekan yang dipastikan wisatawan akan terus berdatangan ke Palabuhanratu. "Untuk mengantisipasi tersebut kami telah berkoordinasi agar tidak ada peristiwa kecelakaan laut lagi," tandasnya.