YOU CAN GET ALL

Wednesday 9 March 2011

Kunci Menjadi Top Leader dalam Kerja Anda

untaianberita

Peran dan fungsi seorang pemimpin dalam organisasi sangat vital, karena di tangan pemimpin lah organisasi dapat maju, stagnan, atau justru mundur menuju jurang kebangkrutan. Karena bebannya ini dibutuhkan pola kepemimpinan yang mampu menggerakkan orang-orang yang dapat mendukungnya untuk mencapai target-target yang ditetapkan, terutama orang-orang yang menjadi tim kerja-nya.
Namun seperti diungkap Kevin Wu Result Consultant sebagaimana dikutip dari Majalah Marketing edisi Agustus 2010, sayangnya tak sedikit pemimpin yang masih belum masuk kategori pemimpin baik. Karena mindset (pola fikir) dan perilakunya, orang-orang yang seharusnya mendukung, berbalik membenci, antipati, bahkan memusuhinya.

Survey Heike Bruch & Sumantra Ghoshal yang dipublikasikan Harvard Business Review pada Februari 2002 menyebutkan, “90% manager cenderung tidak punya rasa memiliki terhadap perusahaan dimana ia bekerja (disengagement)”, dan “90% manager menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak efektif” kenapa hal ini bisa terjadi? Salah satu penyebab utamanya adalah Kepemimpinan yang buruk.

Berapa banyakkah pemimpin yang sudah tereleminasi karena tak mampu memajukan organisasi (baca; perusahaan)? Ketidakmampuan pemimpin dalam memimpin tak hanya membuat dirinya tidak disukai, tapi juga membuat timnya menjadi tidak kompak dan semaunya. Pemimpin yang buruk juga menyebabkan karyawannya tidak memiliki motivasi dan loyalitas. Jika mayoritas karyawan seperti ini, bagaimana organisasi atau perusahaan dapat maju pesat? Wajar jika pemimpin tak becus didepak perusahaan.

Agar Anda menjadi pemimpin yang mumpuni, inilah tips dari Kevin ;

1. Menjadi Teladan
Untuk menjadi seperti ini, Anda harus memiliki karakter yang kuat, stabil, dewasa, dan independen, sehingga setiap keputusan dan kebijakan yang Anda buat, murni hasil pemikiran dan analisa yang didasari oleh fakta dan realita, bukan karena hasutan atau pengaruh orang lain. Selain itu, Anda juga harus kompeten dan peduli pada anggota tim. Jika antara ucapan dan tindakan Anda selalu bertentangan, apalagi jika Anda juga tak pernah peduli kepada anggota tim Anda, bagaimana mingkin anggota tim mendengarkan kata-kata Anda? Jangan-jangan mereka lah yang mengusulkan kepada pemilik perusahaan agar Anda segera diganti.

2. Pembuka Jalan
Tak mudah meraih target, karena untuk mencapainya kadangkala ada begitu banyak rintangan yang harus dihadapi. Kerahkan segala kemampuan, dan untuk “membuka hutan” Anda harus berada di depan, bukan di belakang. “Membuka Hutan” berarti menghadapi tantangan baru, seperti area penjualan yang baru, cabang baru dan lain sebagainya. Dengan berada di depan, Anda memberi contoh sekaligus dapat melihat dengan jelas jalan seperti apa yang harus disusuri untuk mencapai target itu. Sehingga ketika Anda merancang sebuah strategi jitu dan rencana bombastis, kelak Anda dapat membuatnya jauh lebih presisi dan kompeten.

3. Control Tower
Tim umumnya terdiri dari beberapa orang maupun beberapa kelompok. Dengan kondisi seperti ini, mengendalikan tim memang bukan perkara mudah karena karakter dan kepentingan setiap orang berbeda-beda. Setiap orang juga dapat berbeda dalam memandang maupun memilih prioritas atas sebuah masalah. Pemimpin buruk adalah yang tidak mampu menyelaraskan perbedaan tim dan tidak mampu menetapkan prioritas organisasi ke depan sehingga potensi perpecahan tim sangatlah tinggi. Sebaliknya, pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu menyatukan semua perbedaan itu, sehingga meski mereka tetap memiliki karakternya masing-masing, namun keinginan dan tujuan mereka sama dan selaras, yakni mencapai target organisasi.

4. Pemberdayaan
Setiap orang dikaruniai Tuhan dengan potensi dan bakat yang berbeda-beda, namun tak jarang, karena kendala psikologis, latar belakang pendidikan, sosial, dan sebagainya, potensi itu tidak muncul sehingga individu dalam tim memiliki kinerja yang biasa-biasa saja dan tidak menonjol. Pemimpin yang hebat mampu membangkitkan potensi itu, dan manfaatkan dengan maksimal untuk kepentingan bersama. Untuk meningkatkan inisiatif anggota tim, pemimpin haruslah memberikan dukungan dan kewenangan kepada anggota timnya. Kata kuncinya adalah “berilah mereka kebebasan yang bertanggung jawab”.

5. Penjaga Pertumbuhan
Pemimpin yang hebat harus bisa terus menjaga momentum atas energi tim dan pertumbuhan organisasinya. Mengelola pertumbuhan agar berkelanjutan bisa dengan mengembangkan metode reward system yang fair dan memotivasi tim kerja. Reward system ada dua faktor; finance dan non-finance. Jika Anda belum punya kewenangan untuk mempengaruhi faktor finance seperti gaji, bonus, dll, Anda bisa mempengaruhi faktor non-finance-nya seperti recognition, hak-hak istimewa lainnya, awarding, dll. Dengan Anda berhasil membuat pola penghargaan yang memotivasi tim, niscaya kinerja orang-orang terbaik Anda akan selalu berada puncak prestasinya. Kata kuncinya adalah “rewards the doers”

No comments:

Post a Comment