YOU CAN GET ALL

Friday 11 February 2011

Ilmu Listrik dan Ilmu Magnet Yang Menggemparkan

untaianberita





NAMANYA sebagai ilmuwan sering terlupakan. Ketenarannya kalah oleh nama-nama besar sekelas Thomas Alfa Edison, Michael Faraday, dan Gugliel-mo Marconi. Ironis sekali, kebanyakan orang mengenal namanya dari satuan induksi magnet yaitu Tesla.

Nikola Tesla lahir 9 Juli 1856 di desa kecil Smil-jan. Kerajaan Austria (sekarang Kroasia). Sejak usia dini ia menunjukkan minatnya pada matematika, mekanika, dan fisika. Pada usia sembilan belas tahun, Tesla muda masuk Universitas Teknologi Graz, Austria, di sini ia banyak mempelajari penggunaan arus listrik bolak-balik (AC), dan tertarik untuk lebih mengefisienkan motor listrik arus searah (DC) yang ada pada saat itu.

Tesla mulai bekerja dengan Thomas Edison, tetapi dua orang itu jauh berbeda baik dalam ilmu dan budaya (kenyataan bahwa konsep AC Tesla menjadi ancaman langsung terhadap penjualan perangkat DC Edison) dan mereka segera berpisah.

Lalu Tesla dengan George Westinghouse bekerja sama. Westinghouse adalah seorang insinyur dan wirausahawan terkenal merupakan tonggak penting dalam perlistrikan dunia, pasalnya pada 1895 mereka membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) pertama di dunia yang memanfaatkan air terjun Niagara, inilah kemenangan final generator listrik AC polyphase buatan Tesla yang mampu mentransmisikan listrik jarak jauh, sejak itu listrik pun menerangi dunia.

Selain dikenal sebagai ilmuwan genius yang eksentrik, gagasan Tesla juga bisa begitu liar" bahkan gila. Misalnya, ada desas-desus bahwa Tesla telah menemukan senjata sinar mematikan (death ray) yang memiliki kekuatan dan ketepatan yang belum pernah ada sebelumnya. Nikola Tesla mengakui bahwa gempa bumi di dekat laboratoriumnya di New York yang terjadi pada tahun 1898 adalah hasil eksperimen mesin buatannya. Tesla percaya makhluk luar angkasa telah menghubungi dia di Colorado Springs. Ia menderita halusinasi, tremor malam, dan kebencian takut wanita mengenakan anting-anting.
Dia juga memiliki kebiasaan yang agak aneh yakni menghabiskan waktu di pesta makan malam hanya untuk menghitung berapa kubik isi piringnya.

Tapi kalau ga ada dia mungkin kita masih memakai listrik dari baterai (listrik DC).

No comments:

Post a Comment