VIVAnews - Proyek tanggul raksasa atau giant sea wall membutuhkan biaya hingga ratusan triliun rupiah. Dana yang tidak sedikit ini dianggap sebanding, demi mencegah Jakarta tenggelam. Dana itu akan diperoleh melalui pendekatan proyek kerjasama antara pemerintah dan badan usaha swasta.
Kerjasama ini akan dijalin melalui penyediaan infrastruktur dengan menggunakan perjanjian kerjasama (PKS) atau izin pengusahaan yang ditetapkan melalui pelelangan umum.
"Dana pembangunannya mahal sekali, bisa ratusan triliun. Nanti kerjasama dengan pihak swasta, mereka beli kavling, seperti akan reklamasi pantai saja. Nanti dihubungkan jadi bendungan," ujar peneliti geodesy Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas, kepada VIVAnews.com di Jakarta. ITB salah satu yang masuk dalam konsorsium Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS).
Penyediaan infrastruktur yang dimaksud meliputi penyediaan konstruksi untuk membangun atau meningkatkan infrastruktur serta pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur dalam rangka meningkatkan manfaatnya.
Tujuan dari pendekatan ini dipilih sebab dapat mencukupi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutan dalam penyediaan infrastruktur melalui pengerahan dana swasta.
Kerjasama ini juga memiliki kegunaan untuk meningkatkan kuantitas, kualitas dan efisiensi pelayanan melalui persaingan sehat. Selain itu, hal ini dipilih karena bisa mendorong digunakannya prinsip pengguna membayar pelayanan yang diterima, atau hal tertentu mempertimbangkan kemampuan membayar pengguna.
Dalam melaksanakan pendekatan proyek kerjasama dengan badan usaha swasta ini ada beberapa syarat yang harus dilakukan, di antaranya setiap proyek yang akan dilakukan harus disertai dengan pra studi kelayakan, rencana bentuk kerjasama, rencana pembiayaan proyek, dan sumber dananya, serta rencana penawaran kerjasama yang mencakup jadwal, proses dan cara penilaian.
Proyek kerjasama ini pernah digunakan dalam proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta pada 1995. Namun, karena saat 1997 Indonesia dilanda krisis moneter, maka tidak ada kelanjutanya.
Sedangkan, alasan JCDS menggunakan pendekatan kerjasama ini adalah karena ketersediaan coastal defense di teluk Jakarta merupakan kebutuhan yang sangat mendesak untuk menyelamatkan banjir dari arah laut ke wilayah Jakarta Utara. Pembangunan coastal defense juga perlu dipercepat agar pembangunan lainnya di Teluk Jakarta tidak menunggu.
No comments:
Post a Comment