umat, 03/12/2010 16:53 WIB
Wikileaks Juga Didepak Penyedia 'Peta Jalan'
Trisno Heriyanto - detikinet
Jakarta - Selain oleh Amazon, Wikileaks juga disingkirkan oleh EveryDNS.net, yakni sebuah penyedia 'peta jalan' yang bertugas menerjemahkan nama domain ke alamat ip.
Untuk bisa dikunjungi, sebuah situs menggunakan Domain Name System (DNS), yakni sebuah sistem yang bertugas untuk mengarahkan nama domain ke alamat ip tertentu. Nah, konon Wikileaks menggunakan provider DNS gratisan, EveryDNS.net.
Kini pengguna internet tidak lagi bisa mengakses situs Wikileaks.org karena EveryDNS.net menganggap situs yang didirikan oleh Julian Assange itu telah menyalahi salah satu ketentuan yakni, setiap pengguna tidak diperkenankan menggangu pengguna lain dalam menikmati layanan yang sama.
Dalam hal ini, menurut keterangan yang dilansir situs EveryDNS.net dan dikutip detikINET, Jumat (3/12/2010), Wikileaks telah menjadi target serangan Denial of Service (DDOS) yang cukup besar, sehingga berpotensi menggangu kinerja 500 ribu situs lainnya.
Sehari sebelumnya, EveryDNS.net telah mengirimkan email pemberitahuan kepada penanggungjawab situs Wikileaks mengenai rencana pemutusan yang bakal dilakukan. Selain melalui email, penyedia DNS gratisan itu juga melemparkan peringatan melalui Twitter dan chating. ( eno / eno )
Wikileaks Juga Didepak Penyedia 'Peta Jalan'
Trisno Heriyanto - detikinet
Untuk bisa dikunjungi, sebuah situs menggunakan Domain Name System (DNS), yakni sebuah sistem yang bertugas untuk mengarahkan nama domain ke alamat ip tertentu. Nah, konon Wikileaks menggunakan provider DNS gratisan, EveryDNS.net.
Kini pengguna internet tidak lagi bisa mengakses situs Wikileaks.org karena EveryDNS.net menganggap situs yang didirikan oleh Julian Assange itu telah menyalahi salah satu ketentuan yakni, setiap pengguna tidak diperkenankan menggangu pengguna lain dalam menikmati layanan yang sama.
Dalam hal ini, menurut keterangan yang dilansir situs EveryDNS.net dan dikutip detikINET, Jumat (3/12/2010), Wikileaks telah menjadi target serangan Denial of Service (DDOS) yang cukup besar, sehingga berpotensi menggangu kinerja 500 ribu situs lainnya.
Sehari sebelumnya, EveryDNS.net telah mengirimkan email pemberitahuan kepada penanggungjawab situs Wikileaks mengenai rencana pemutusan yang bakal dilakukan. Selain melalui email, penyedia DNS gratisan itu juga melemparkan peringatan melalui Twitter dan chating. ( eno / eno )
No comments:
Post a Comment