Senin, 20/12/2010 05:39 WIB
Ba'asyir akan Jalani Operasi Mata di RS Aini
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Tersangka Teroris Abu Bakar Ba'asyir akan menjalani operasi mata. Seharusnya, operasi ini dilakukan Kamis (16/12) lalu, namun batal karena ada masalah teknis.
"Rencananya begitu. Kemungkinan siang ya," kata Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan, kepada detikcom, Minggu (19/12/2010).
Hingga saat ini, Michdan menilai kondisi Ba'asyir cukup baik untuk menjalani operasi. Dia berharap. segala sesuatunya berjalan lancar, sehingga fungsi penglihatan kliennya bisa kembali normal.
Menurut Michdan, operasi mata akan digelar di RS Mata Aini, Jakarta. Namun, dia belum bisa memastikan waktu operasi.
"Jamnya saya belum tahu, kemungkinan siang. Doakan saja ya," harapnya.
Rencana operasi mata Ba'asyir sempat dijadwalkan Kamis lalu. Namun dibatalkan karena masalah teknis.
Sebelumnya, Michdan mengatakan mata bagian kiri Ba'asyir telah kabur dan tidak bisa melihat.
Mabes Polri resmi menyerahkan Ba'asyir kepada Kejaksaan selaku tersangka kasus dugaan terorisme pada Senin 13 Desember 2010 pukul 11.30 WIB. Turut pula diserahkan barang bukti berupa ribuan amunisi, senapan mesin dan kendaraan bermotor.
(mad/mei)
Ba'asyir akan Jalani Operasi Mata di RS Aini
Rachmadin Ismail - detikNews
"Rencananya begitu. Kemungkinan siang ya," kata Koordinator Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan, kepada detikcom, Minggu (19/12/2010).
Hingga saat ini, Michdan menilai kondisi Ba'asyir cukup baik untuk menjalani operasi. Dia berharap. segala sesuatunya berjalan lancar, sehingga fungsi penglihatan kliennya bisa kembali normal.
Menurut Michdan, operasi mata akan digelar di RS Mata Aini, Jakarta. Namun, dia belum bisa memastikan waktu operasi.
"Jamnya saya belum tahu, kemungkinan siang. Doakan saja ya," harapnya.
Rencana operasi mata Ba'asyir sempat dijadwalkan Kamis lalu. Namun dibatalkan karena masalah teknis.
Sebelumnya, Michdan mengatakan mata bagian kiri Ba'asyir telah kabur dan tidak bisa melihat.
Mabes Polri resmi menyerahkan Ba'asyir kepada Kejaksaan selaku tersangka kasus dugaan terorisme pada Senin 13 Desember 2010 pukul 11.30 WIB. Turut pula diserahkan barang bukti berupa ribuan amunisi, senapan mesin dan kendaraan bermotor.
(mad/mei)
No comments:
Post a Comment