Merapi Meletus, Keluarga Eddies Histeris
VIVAnews - Eddies Adelia baru saja tiba di Jakarta setelah beberapa waktu lalu berada di Yogyakarta untuk memberikan bantuan pada korban bencana gunung Merapi sekaligus mengunjungi keluarganya.
Keluarga Eddies Adelia yang sebagian besar berada di Yogyakarta, tidak sampai dievakuasi dan hingga saat ini belum mengungsi. Eddies antusias saat menceritakan pengalamannya saat mengalami letusan Gunung Merapi yang dahsyat tadi malam.
"Waktu denger letusan tadi malam, saya kaget. Keluarga saya juga sempat panik dan histeris karena guncangannya lumayan kencang," kata Eddies Adelia saat dihubungi VIVAnews Jumat siang, 5 November 2010.
Namun, Eddies masih merasa tenang karena kediaman keluarganya yang berada di kawasan Malioboro terbilang jauh dari lokasi erupsi Merapi. "Tapi tetap saja saya tidak tenang meninggalkan keluarga di sana. Saya cemas dengan keadaan mereka. Kakakku bilang, untuk antisipasinya mereka akan mengungsi bila diperlukan," ucapnya menjelaskan.
Tidak jauh dari kediaman keluarganya, Eddies juga melihat jembatan yang sudah dipenuhi abu vulkanik dan kali yang sudah keruh tertimbun abu.
Saat berkunjung ke tempat-tempat pengungsian dengan rombongan pengajiannya, Eddies merasa miris melihat para korban yang serba kekurangan bantuan.
"Waktu saya di sana, saya lihat mereka sampai jam 11 malam belum makan. Mereka juga kekurangan masker. Tapi pas saya datang untungnya sudah ada tambahan masker," ujar Eddies.
Hati Eddies juga merasa tersayat saat melihat beberapa rumah teman-teman lamanya hancur terkena awan panas. Ia juga belum berhasil menghubungi keberadaan teman-temannya itu.
Eddies berjanji setelah selesai mengurusi urusannya di Bengkulu, ia akan kembali ke Yogyakarta untuk menjenguk keluarganya. "Saya juga akan membawa tenaga medis yang mau sukarela ke sana. Karena banyak dari mereka yang sakit-sakitan karean kurang makanan," ucapnya merasa khawatir. (adi)
No comments:
Post a Comment