YOU CAN GET ALL

Sunday 14 November 2010

Ayah dan Kakek membunuh Anak demi Kehormatan

untaianberita



VIVAnews - Jaksa penuntut di Turki sedang berusaha agar ayah dan kakek yang mengubur hidup-hidup seorang gadis mendapat ganjaran penjara seumur hidup, Senin 8 Februari 2010.Gadis berusia 16 tahun itu kemudian diketahui bernama Medine Memi.
Seperti dikutip dari laman Herald Sun, Medine ditemukan dalam lubang di bawah kandang ayam keluarganya di kota Kahta, Provinsi Adiyaman, Desember lalu. Setelah dinyatakan hilang 40 hari, Medine ditemukan dalam lubang dengan posis duduk dan tangan terikat.

Ayah Medine, Ayhan Memi, dan kakeknya, Fethi Memi, menguburnya hidup-hidup karena Medine berteman dengan anak laki-laki karena dianggap merusak kehormatan keluarga.

Pemeriksaan post mortem menunjukkan adanya tanah di paru-paru dan perut Medine dalam jumlah signifikan. Ahli forensik mengatakan, keberadaan tanah di paru-paru dan perut Medine membuktikan bahwa dia dikubur hidup-hidup. Ayhan Memi, 40 tahun, dan Fethi Memi, 65 tahun, menolak berbicara pada penyidik dan jaksa sejak mereka ditangkap awal Desember lalu di sebuah kota Kurdi.

Sumber dari pengadilan mengatakan, dua tersangka pelaku kemungkinan akan didakwa dengan pembunuhan berencana dengan keadaan yang diperparah karena dilakukan dengan kekejaman.

Hukum Turki menetapkan hukuman penjara seumur hidup bila tersangka terbukti bersalah atas dakwaan tersebut. "Gadis remaja itu tidak pernah ke sekolah dan mungkin tidak bisa membaca dan menulis," kata Muhammed Cevik, pemilik harian lokal, Kahta.

"Pembunuhan demi kehormatan" tersebut telah memakan banyak korban tiap tahun meski pemerintah Turki berusaha menghentikannya. Survei menunjukkan kejahatan semacam itu masih ditolerir di tenggara wilayah Kurdi.
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment