YOU CAN GET ALL

Tuesday 26 October 2010

Merapi Meletus

untaianberita

Rabu, 27/10/2010 08:05 WIB
Letusan Merapi Bersifat Eksplosif, Sebabkan Banyak Korban Tewas


Jakarta - Jumlah korban tewas akibat awan panas (wedhus gembel) Gunung Merapi kemarin lebih besar dibandingkan peristiwa letusan Merapi 2006 lalu. Sebab letusan 2010 lebih besar daripada 2006.

"Dulu 2006 letusan Merapi masih tergolong normal. Sedangkan 2010 kemarin letusan Merapi berjenis eksplosif," kata kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK), Subandriyo, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (27/10/2010).

Indikasi letusan eksplosif, dia melanjutkan, sudah terlihat dengan fenomena gelombang awan panas yang menggarah ke dusun sekitar Merapi. Ditambah lagi dengan dentuman yang beberapa kali terdengar saat erupsi terjadi.

"Jalur ke Kali Kuning itu yang paling rawan meski selama ini di situ relatif aman," tutur Subandriyo.

Dia menampik jika korban tewas tersebut dikarenakan tidak ada peringatan dari pihak berwenang kepada masyarakat. "2-3 hari sebelum letusan sudah disosialisasikan ke warga dan meminta mengungsi, karena sudah diperkirakan berbahaya dengan status awas," sanggahnya.

Menurut Subandriyo, kondisi Merapi saat ini relatif aman dibandingkan dengan hari kemarin. Proses evakuasi masih dilakukan tim SAR di Desa Kinahrejo, Cangkringan, Sleman.

(ahy/nrl)

No comments:

Post a Comment